Rabu, 05 Mei 2010

History Maker not Trouble Maker...

Setiap kita diciptakan untuk menjadi pembuat sejarah. Sebenarnya banyak sejarah yang telah kita buat tetapi kita tidak sadar.
Pertama adalah kita membuat sejarah untuk diri sendiri.

Saya masih ingat bagaimana saya belajar naek sepeda yang notabene lebih tinggi dari saya, waktu itu saya masih harus dituntun oleh papa. Satu ketika saya nekad jalan sendiri ketika papa sedang mengobrol dengan orang lain dan hasilnya hanya beberapa centi saya maju lalu saya jatuh. Tapi dari kejadian itu, saya semangat untuk naek sepeda dan saya berhasil. Sejarah pertama berhasil mengendarai sepeda. (walaupun mungkin sejarah pertama itu dapat berbicara, dapat berjalan tp sy tidak ingat lagi kejadiannya.. hehe).

Sejarah besar yang saya buat lagi adalah ketika saya ikut Pramuka di SLTP Kristen 1 gugus 0435 (msh inget hehehe). Saya berjuang untuk dapat masuk Regu Scorpion (second team) dan akhirnya masuk Regu Semut ( Elite team ;-) ). Perjuangan yang tidak mudah sampai warna kulit berubah kecoklatan, eh lebih tepatnya jadi hitam, mungkin jika dideskripsikan bentuk fisik saya waktu itu seperti tiang listrik yang di cat hitam, kurus tinggi dan gelap.. hahahaha.. anyway, the point is saya dapat menjadi history maker buat diri saya. Dan tidak cukup, saya dan team banyak menjadi juara di perlombaan se kota Cirebon (kota kelahiran saya. red). Dan masih banyak sejarah-sejarah lainnya..

Kedua adalah menjadi history maker untuk keluarga kita. Sejarah apa yang mau kita buat untuk keluarga kita? Hal-hal apa yang menjadi kekuatan kita yang dapat menjadi sejarah yang luar biasa buat keluarga.. Saya terus berjuang untuk dapat continue menjadi history maker bukan trouble maker di keluarga.. Keluarga saya adalah keluarga sederhana yang ada di sebuah desa di Cirebon. Sewaktu kecil saya hanya dapat bermimpi untuk dapat mengunjungi kota-kota di indonesia dan juga dapat keluar negeri. Tapi hari ini saya menjadi orang pertama dalam keluarga yang dapat keluar negeri (walaupun itu tugas dari kantor. hehehe) dan juga berkeliling ke beberapa kota di Indonesia (kali lagi ini juga tugas kantor. hehe). Sejarah apa yang sudah kita buat untuk keluarga kita??

Ketiga adalah menjadi history maker untuk gereja, bangsa dan bangsa-bangsa. Miliki mimpi yang besar untuk setiap kita dapat menjadi pembuat sejarah untuk bangsa ini. Tidak akan ada yang menyangka bahwa seorang anak petani dapat menjadi penguasa terbesar dan terlama di Indonesia (Bp. Soeharto), siapa sangka seorang anak yang dianggap bodoh menjadi salah satu penemu terbesar di dunia (Thomas Alva Edison). Dalam buku harian Your Best Life Now, Joel Oesten menuliskan : Pengharapan-pengharapan Anda akan menetapkan batas-batas kehidupan Anda.

Ingat bahwa kita adalah History Maker dan bukan Trouble Maker..

This Value from SPK Pengabdi Abbalove Ministries...

2 komentar:

Harry Pan and Sons' Blog mengatakan...

Salam Pramuka! Need to set pengharapan2 yang baru nih.

Gabriel Sebastian Wangsadipura mengatakan...

Salam kenal. Saya alumni regu semut juga, dari Regu Semut VIII Angkatan Ke 11. :)