Senin, 20 September 2010

Children Learn from What They Live With

Jika anak anda banyak dicela maka;
Ia akan terbiasa menyalahkan orang lain.

Jika anak anda banyak dimusuhi maka;
Ia akan terbiasa menentang dan mendendam.

Jika anak anda banyak ditakut-takuti maka;
Ia akan selalu merasa cemas dan gelisah.

Jika anak anda banyak dikasihani maka;
Ia akan terbiasa meratapi nasibnya.

Jika anak anda selalu diolok-olok maka;
Ia akan menjadi rendah diri dan pemalu.

Jika anak anda selalu dilingkupi oleh rasa iri maka;
Ia akan terbiasa merasa bersalah.

Jika anak anda selalu dibohongi maka;
Ia akan terbiasa hidup dalam kepalsuan.

Jika anak anda terlalu banyak ditolong maka;
Ia akan terbiasa hidup tergantung pada orang lain.

Akan tetapi.....
Jika anak anda banyak diberi pengertian maka;
Ia akan terbiasa menjadi penyabar.

Jika anak anda banyak diberi dorongan maka;
Ia akan terbiasa untuk percaya diri.

Jika anak anda banyak dipuji maka;
Ia akan terbiasa untuk menghargai orang lain.

Jika anak anda selalu diterima oleh lingkungannya maka;
Ia akan terbiasa menyayangi dan mengasihi.

Jika anak anda tidak banyak dipersalahkan maka;
Ia akan bangga menjadi dirinya sendiri.

Jika anak anda banyak mendapatkan pengakuan maka;
Ia akan dengan pasti menetapkan tujuan hidupnya.

Jika anak anda diperlakukan dengan jujur maka;
Ia akan terbiasa untuk berbuat benar.

Jika anak anda diasuh dengan tidak berat sebelah maka;
Ia akan terbiasa untuk berbuat adil.

Jika anak anda mengenyam rasa aman dirumah maka;
Ia akan terbiasa untuk mempercayai orang disekitarnya.

Jika anak anda banyak diberi kesempatan maka;
Ia akan menjadi anak yang berani berekspresi dan kreatif.

Jika anak anda banyak diberi kepercayaan maka;
Ia akan menjadi anak yang mandiri.

Jika anak anda banyak mendapatkan cinta kasih maka;
Ia akan menjadi orang yang peduli dan penuh empati.

Puisi ini ditulis oleh Dorothy Low Nolite. Puisi ini ternyata tidak hanya sekedar puisi biasa melainkan sebuah maha karya yang telah dibuktikan kebenarannya oleh Masaru Emoto dan didedikasikan khusus untuk para orang tua diseluruh dunia.

Mazmur 100

Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Rabu, 01 September 2010

Tulisan Siapa ?

Ada seorang remaja di negara China yang kenal Tuhan tetapi tidak pernah sekalipun melihat dan membaca alkitab. Selama 1 bulan dia berlutut dan berdoa, tetapi tidak mendapat jawaban, lalu dia berdoa dan berpuasa selama 100 hari untuk mendapatkan alkitab.. Dia menangis dan orang tuanya berpikir remaja ini sudah tidak waras.. Tetapi Dia lakukan itu semua karena kerinduannya membaca kitab kehidupan Tuhan Yesus... Sampai suatu hari remaja ini mendapatkan alkitab secara spiritual... Ada seorang penginjil tua yang memiliki alkitab dan Tuhan berbicara kepada dia untuk memberikan alkitab ini kepada seorang remaja yang haus dan lapar akan Perkataan Kristus. 

Apa yang dilakukan seorang remaja tersebut setelah mendapatkan Alkitab? Dia setiap hari terus membaca Firman Allah, siang dan malam terus dia renungkan Firman tersebut. Walaupun sulit memahami isi dari Alkitab tersebut karena ditulis memakai bahasa China tradisional, sedangkan pendidikan remaja ini hanya sampai  kelas 3. Setelah berhasil diartikan, lalu membaca seluruh kitab maka dia mulai menghafal isi Alkitab tersebut. Dalam 28 hari telah hafal kitab Matius dan mulai menghafal Kisah Para Rasul. Selama pelayanan penginjilannya, dia terus menghafal Alkitab, hingga Alkitab miliknya telah hancur, remaja ini tetap dapat mengajar dimanapun karena dia menghafal Firman Tuhan. ( Diambil dari buku : Yun - Manusia Surgawi ).

Dalam film Confusius ada sebuah adegan dimana kereta yang mengangkut gulungan tulisan confusius terperosok dan masuk sungai es, ada seorang murid nya yang dengan tidak memperdulikan nyawanya berusaha menyelamatkan kitab-kitab tersebut. Murid ini mengerti betapa berharganya kitab-kitab tersebut untuk dirinya dan juga untuk orang banyak, sehingga rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan kitab-kitab Confusius tersebut.

Bagaimana sikap kita terhadap Perkataan Kristus yang tertulis pada Alkitab?? Apakah karena di negara ini bebas mendapatkan Alkitab sehingga "harga" dari Firman Tuhan itu semakin kecil bagi kita. Setiap orang dapat memiliki 2 bahkan lebih Firman Tuhan, tetapi seberapa banyak Firman Tuhan yang kita miliki di hati kita? 
Mari kita menjadi haus dan lapar akan Firman Tuhan..

2 Timotius 3:16  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.