Selasa, 29 Juni 2010

Pulang Kampung

Beberapa hari yang lalu, saya dengan mendadak harus pulang kampung ke kota asal saya, Cirebon.. Saya mengendarai mobil dari Jakarta menuju Cirebon.. Ternyata jalanan sangat macet, lebih tepatnya macet paarraahh... Begitu memasuki tol cikampek sudah padat merayap panjang sekali.. Lalu keluar dari tol, masih macet parah karena banyak perbaikan jalan... 
Begitu bebas dari kemacetan tersebut, maka saya langsung tancap gas karena waktu nya sudah terlalu lama di jalan.. Masalah baru muncul karena jalanan tidak ada lampu dan tidak ada garis putih pembatas jalan. Sungguh suatu pengalaman yang mendebarkan karena kecepatan tinggi dan hanya mengandalkan lampu mobil dan insting.. hehehe...

Satu hal yang saya lakukan adalah mengikuti / hanya melihat lampu belakang mobil laen yang ada di depan saya.. Dengan mengikuti mobil di depan saya, maka saya dapat mengambil jalur yang benar dan tepat walaupun dalam keadaan gelap. Pada waktu-waktu tertentu tidak ada mobil di depan saya dan saya harus ekstra hati-hati dan memperlambat laju mobil saya agar saya tidak menabrak.... Dan saya melihat mobil-mobil di belakang saya juga mengikuti mobil saya, sama seperti saya mengikuti mobil di depan saya.

Sama dengan hidup kita, harus ada Tuhan dan orang laen yang dapat menjadi panutan / Bapa rohani / mentor dalam hidp kita.. Jika kita tidak memiliki seseorang yang dapat menuntun hidup kita maka hidup kita akan sulit mengalami pertumbuhan. Milikilah mentor dan Bapa Rohani dalam hidup kita dan milikilah anak-anak rohani dalam hidup kita. 

Selamat Melayani..